Setelah ONIC Esport gugur di awal perhelatan MSC 2022 kemaren, otomatis tim perwakilan Indonesia yang tersisa hanya satu. Yakni RRQ Hoshi. Gugurnya ONIC Esport memang di luar prediksi banyak orang. Sebab, banyak yang menjagokan tim berlogo landak kuning itu bisa berbuat lebih banyak di ajang kejuaraan Mobile Legends tingkat Asia Tenggara tersebut. Mengingat tim tersebut datang dengan roster terbaik mereka dan memiliki pengalaman yang cukup di ajang MSC terutama MSC 2019 yang mana mereka keluar sebagai juaranya.
Tapi siapa sangka, ONIC Esport malah pulang kampung duluan. Itu membuktikan bahwa tim-tim yang berlaga di MSC 2022 memiliki kekuatan yang seimbang. Tidak ada tim yang benar-benar mendominasi. Beda jauh dengan beberapa tahun yang lalu. Dimana hampir di semua ajang kejuaraan Mobile Legends, tim dari Indonesia selalu bisa mendominasi.
Saat tulisan ini saya terbitkan, MSC 2022 sudah memasuki Babak Playoff Hari Ke-5. Dimana pertandingan pertama akan mempertemukan RRQ Hoshi dengan RSG-PH pukul 09.30 nanti. Siapa yang menang akan melaju ke babak final. Dan yang kalah akan turun ke Lower Bracket. Menunggu pemenang antara tim Falcon yang berhadapan dengan tim Smart Omega dari Filipina.
Sampai saat ini, tim RRQ Hoshi tampil cukup stabil. Itu yang membuat pencinta Mobile Legends tanah air berharap tim yang memiliki julukan raja dari segala raja ini bisa menjadi juara MSC 2022. Saya pribadi menilai bahwa peluang RRQ Hoshi menjuarai MSC 2022 ini cukup besar. Mungkin di atas 70%. Keyakinan saya ini bukan tanpa alasan. Paling tidak ada 3 alasan yang melatarbelakanginya. Yakni :
- Tampil dengan roster terbaik
RRQ Hoshi datang dengan roster terbaiknya. Yakni : Alberttt, Vyn, R7, Clay, Lemon dan Skylar. Lemon dan Skylar selalu dimainkan bergantian. Kedua pemain ini sama bagusnya ketika mengisi Gold Lane. Kalau dari segi pengalaman, Lemon memang lebih unggul dari Skylar. Tapi bagi saya pribadi, perbedaan mereka hanya 1 doang. Yakni dari pemilihan item.
Kalau Lemon tipikal Full Damage. Sekali masuk war wajib nge-kill. Paling tidak harus bisa mengeksekusi minimal 2 hero lawan agar tim bisa memenangkan war secara keseluruhan.
Sedangkan Skylar lebih ke arah Marksman yang suka war. Itu sebabnya dia selalu beli Immortal agar bisa bertahan lebih lama saat war.
Bergabungnya Lemon di MSC 2022 ini membawa efek yang cukup positif untuk tim RRQ Hoshi. Selain kaya pengalaman, mekanik nya juga tidak perlu di ragukan lagi.
Saya melihat, pemain RRQ Hoshi yang mental nya cukup kuat adalah R7. Sedangkan yang lain masih terbilang biasa saja. Contoh nya Alberttt. Dari segi skill, tidak ada yang meragukan pemain muda yang identik dengan Ling ini. Tapi kadang kita melihat, Alberttt kayak insecure gitu. Padahal dia ini sangat jago lho.
Dengan masuknya Lemon, mudah-mudahan semua pemain RRQ Hoshi bisa lebih percaya diri lagi.
- Tidak ada trio mematikan dari Filipina
Beberapa tahun belakangan ini, tim yang bisa mengimbangi tim-tim dari Indonesia adalah tim dari Filipina. Salah satu nya adalah tim Blacklist International yang di isi trio paling mematikan. Yakni : Wise, OhMyV33NUS dan Hadji.
Untungnya di MSC 2022 ini, Blacklist International tidak ikut. Mereka gagal mempertahankan Piala MPL-PH setelah Wise dan OhMyV33NUS memutuskan istirahat untuk sejenak setelah memenangkan piala M3 beberapa waktu yang lalu.
Walaupun Blacklist International dengan trio mematikannya tidak ikut di MSC 2022 ini, tim dari Filipina seperti RSG dan Omega tetaplah menjadi tim-tim yang perlu di waspadai walau kemungkinan menang melawan tim ini persentase nya jauh lebih besar ketimbang melawan Blacklist International itu sendiri.
***
Kayaknya hanya itu saja yang bisa saya sampaikan di tulisan kali ini. Mudah-mudahan RRQ Hoshi bisa menjadi juara MSC 2022. Semangat!!!
Posting Komentar