Awalnya saya berfikiran, tidak ikutnya Blacklist International yang berisikan trio paling mematikan dari Filipina yakni Wise, OhMyV33NUS dan Hadji di MSC 2022 bisa memberi peluang cukup besar untuk dua tim asal Indonesia meraih juara. Tapi ternyata ekspektasi saya tidak sesuai dengan realita yang ada. Walau bukan Blacklist International, tim lain dari Filipina tetap menjadi mimpi buruk bagi tim-tim dari Indonesia.
Setelah ONIC Esport tersingkir di awal-awal perhelatan kejuaraan Mobile Legends se-Asia Tenggara tersebut, otomatis wakil Indonesia yang tersisa hanya RRQ Hoshi. Besar harapan saya RRQ Hoshi bisa menjadi juara. Sebab selain tampil dengan roster terbaiknya, perjalanan RRQ Hoshi dari awal sampai ke babak final pun mulus-mulus saja.
Hingga pertandingan terakhir sore semalam pun, saya masih tetap menjagokan RRQ Hoshi. Apalagi ketika melihat Skylar diturunkan. Memang kalau di bandingkan dengan Lemon, Skylar tertinggal dari segi pengalaman. Tapi kalau dari segi mekanik, Skylar tidak kalah dengan pemain yang sering di juluki Alien tersebut. Dan nilai tambahnya, Skylar memiliki chemistry yang lebih baik dengan 4 pemain yang lain. Terutama dengan Clay. Lihat saja ketika dalam permainan. Clay selalu nempel dengan Skylar. Begitu pula sebaliknya. Mereka berdua saling melindungi. Sebab mereka berdua selalu menjadi target penculikan.
Tapi apa mau di kata. Walau sudah berusaha sekuat tenaga, RRQ Hoshi masih gagal menjadi juara. Dan yang tidak kalah membagongkan, mereka kalah telak dengan skor 0-4 dari tim yang pernah mereka kalahkan 3-1 sehari sebelumnya.
Beberapa kali saya melihat tayangan ulang permainan mereka. Terutama match pertama dan kedua. Saya amati betul-betul. Apa kira-kira yang menjadi kekurangan mereka?
Dan setelah melakukan hal tersebut, saya bisa menarik kesimpulan. Ada 3 hal yang membuat RRQ Hoshi takluk dari RSG-PH malam tadi. Ini 3 hal yang saya maksud :
Banyaknya hero OP membuat kita semua bingung untuk memprioritaskan hero mana duluan yang ingin di ban. Kalau hero ini di ban, hero itu yang lepas. Dan hero yang lepas tersebut berpotensi di pick duluan oleh lawan.
Di match pertama, draft pick RRQ Hoshi bisa di bilang seimbang dengan RSG-PH. Terbukti mereka mampu meng-conter hero-hero lawan. Dan di dalam permainan, RRQ Hoshi berhasil menekan lawan sejak awal. Bahkan, di match ini RRQ Hoshi hampir bisa memenangkan permainan sebelum ter-comeback karena Beatrix dari Emann tampil gemilang di lategame.
Kunci kemenangan RSG-PH di match pertama ini terletak pada Beatrix dan Xavier. Harusnya di match kedua, dua hero ini wajib masuk prioritas ban. Tapi hal itu tidak di lakukan. Kembali Beatrix dan Xavier di dapatkan oleh RSG-PH. Lihat sendiri hasilnya. RSG-PH kembali menambah poin yang membuat skor menjadi 2-0.
Saat RRQ Hoshi menaklukan RSG-PH di Babak Playoff Hari Ke-5 dengan skor 3-1, kita melihat gameplay tim yang di juluki raja dari segala raja itu begitu padu. Mereka benar-benar sabar dan disiplin. Ketika punya kesempatan untuk mengambil objectif tapi ada teman yang mati, mereka mundur dulu. Set up ulang baru kemudian maju lagi untuk war.
Tapi di babak final, kita hanya melihat hal tersebut pada match pertama saja. Di match selanjutnya, RRQ Hoshi tidak melakukan hal tersebut dengan baik. Ada beberapa moment krusial yang di manfaatkan cukup baik oleh lawan. Ketika Vyn mati, mereka mengambil objectif sebanyak mungkin. Itu sebabnya sangat sulit bagi RRQ Hoshi membalikkan keadaan.
Iya, permainan RRQ Hoshi terlalu monoton. Padahal semua orang tahu bahwa RSG-PH sudah mengetahui pasti gameplay RRQ Hoshi sejak match pertama. Pola yang mereka terapkan selalu sama. Yakni :
- Menangkan Exp Lane dari R7
- Culik Clay atau Skylar
- War di area lord
Kalau gameplay kita sudah di ketahui oleh lawan, hal yang harus dilakukan adalah improvisasi. Cuma mungkin RRQ Hoshi lebih nyaman dengan gameplay yang sekarang dan tidak punya banyak rencana cadangan.
***
Walau bagaimanapun, ini hanya lah opini saya semata. Intinya RRQ Hoshi telah melakukan yang terbaik. Mereka telah berjuang sekuat tenaga. Memang belum rezeki nya saja. Masih terbuka banyak kesempatan lainnya. Tetap semangat, RRQ Hoshi!
Posting Komentar